Tips Memotret Aurora

Memotret panorama aurora yang menawan...




anda mungkin tak bisa melihat aurora di langit Indonesia. namun, buat anda yang berkesempatan berkunjung atau berwisata ke kutub utara atau Amerika, anda bisa menyaksikan aurora. ketika menemukannya, anda tak boleh melewatkan waktu untuk mengabadikannya.
aurora Borealis atau Northern Lights terasa paling dramatis pada bulan November hingga Februari. saat itulah saat yang paling tepat untuk pergi kesana dan menyaksikan cahaya yang sangat indah, Mereka dapat dilihat dinegara-negara di seputaran lingakar Kutub Utara. mereka bisa dilihat dari Shetland Islands hingga Scottish Highlands jika kondisi langit mendukung.
tak peduli posisi yang anda piluh, kunci untuk menangkap cahaya dengan kamera adalah kesabaran. Fotografer pemandangan dari Norwegia, Bjorn Jorgenses memberi nasehat "Northen Lights bisa muncul seketika dan menghilang dengan cepat. Anda harus bersiap-siap menghabiskan waktu beberapa malam di luar tanpa mendapatkan apa-apa."
"Anda juga butuh lensa 12-44 mm untuk menangkap langit seluas mungkin. waktu exsposure harus sesingkat mungkin karena cahaya itu bergerak dengan cepat. lebih dari 10 detik, cahaya akan terlihat buram. Pada malam yang gelap, berarti anda harus manaikkan ISO tinggi. Sayangnya, Grain nyaris tidak mungkin dihindari. Tapi, itulah harga yang harus anda bayar saat mengambil cahaya alam paling indah ini.

Yang harus dicoba .....
  • kesempatan anda melihat Northen Lights akan lebih tinggi setelah terjadi badai. Periksa www.spaceweater.com untuk informasi cuaca.
  • semakin gelap di lingkungan sekitar, semakin terang aurora terlihat. Jadi, hindari tempat di dekat kita yang punya banyak polusi cahaya.
  • coba sertakan pula pemandangan pada gambar sehingga menambah kedalaman dan isi foto.
  • memotret dengan RAW sangat penting agar pada saat memproses foto, anda bisa mengatasi noise yang terlalu banyak.

sumber : Majalah Digital Camera Indonesia

Leave reply

Back to Top